Benturan dan hepasa terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah
Hm....
Meski nafasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah...
Dalam hening sepi ku rindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Hm
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Deskripsi :
Dalam lagu ini Ebiet G Ade menggambarkan perjuangan seorang ayah dan kerinduan anak terhadap sosok ayah.
Perjuangan seorang ayah terlihat dari 4 bait lirik lagu tersbut, yang menceritakan perjuangan seorang ayah dari usia muda sampai tua yang tergambar jelas melalui bentuk fisik sekarang.
Kerinduan anak terhadap sosok ayah tergambar pada bait ke 5 lirik lagu tersebut, yang menceritakan keinginan seorang anak untuk menikmati hasil jerih payah hidup bersama ayah namun tidak dapat terealisasikan
Makna / pesan :
Hargailah dan hormatilah ayahmu, ibu dan ayah merupakan malaikat dibumi yang paling berjasa di hidupmu, keringat ayah menjadi darah bagimu melalui nafkah yang diberikan oleh ayah terhadap dirimu,.lihatlah perjuangan ayahmu, mungkin ayahmu tidak pernah mengadu terhadapmu bagaimana perjuangan ayahmu menghidupi dirimu namun dari fisiknya tergambar jelas bagaimana perjuangan ayahmu menghidupimu. belajarlah berbagai perjuangan dari ayahmu maka kau akan tegar di dunia ini
Nice
ReplyDelete