MAKNA LAGU RAPUH OPICK

Detik waktu
Terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka
Tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan


Seribu mimpi berjuta sepi
Hadi bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa
Dalam resah dan air mata
Kupersembahkan kepadaMu
Yang terindah dalam hidup

Meski ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepadaMu
Namun cinta dalam jiwa 
Hanyalah padaMU

Maafkanlah bila hati tak sempurna MencintaiMu
Dalam dada ku harap hanya diriMu yang bertahta
Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir padaMu

Deskripsi :
Penyanyi ( Opick ) dalam lagu ini menceritakan dua hal yang berbeda, ada hal positif adapula hal negatif dalam setiap waktu di dalam kehidupan ini yang terus berjalan tanpa dapat diulang kembali, penyanyi juga menggambarkan sejatinya manusia biasa yang mempunyai banyak kekurangan dalam mencinta terhadap Tuhannya walau dalam benak jiwa hanya ingin mencinta terhadap Tuhannya.

Makna :
Dalam lagu ini dapat diambil pesan yaitu dalam setiap kehidupan yang dibatasi waktu yang terus berputar tanpa henti dan tak dapat diulang kembali memiliki dua hal yang berbeda namun saling melengkapi serta menjadi pelajaran bagi perjalanan hidup seseorang, ada hal positif dan ada hal negatif yang saling melengkapi, dalam hal positif terdapat nikmat, pelajaran dan ujian begitu pula dengan hal negatif yang terdapat juga nikmat, pelajaran dan ujian, keduanya menjadi satu padu membentuk kesempurnaan hidup bagi yang dapat melaluinya.

Kedua hal tersebut perpangku terpaku pada satu titik yaitu Tuhan, kedua hal tersebut merupakan pemberian Tuhan terhadap setiap makhluk terutama manusia, yang kemudian hal tersebut akan kembali lagi kepada Tuhan, namun mayoritas manusia dalam menanggapi hal tersebut masih sering rapuh, rapuh karena kedua hal tersebut dan berpaling dari titik tumpu semula ( Tuhan ) walau sebenarnya dalam dada mereka, dalam jiwa mereka, dalam hati mereka sebenarnya hanya inginkan Tuhan.

Satu cara agar manusia dapat menghadapi dua hal yang berbeda itu adalah yakin bahwa semuanya terjadi karena kehendak Tuhan yang percaya bahwa manusia tersebut dapat melewati kedua hal tersebut. lakukanlah semua kegiatan bertumpu pada Tuhan sehingga apapun hasilnya akan mendatangkan manfaat bagi sendirinya, jikalau hasilnya gagal maka tidak akan putus asa dan terus beruaha mencari jalan lain menuju keberhasilan, dan jika hasilnya gagal maka tidak akan merasa puas yang berlebihan yang mengakibatkan lupa diri dan akhirnya terjerumus menuju kehancuran. 

Tweet